Jumat, 12 Juni 2020

Sistem Dan Alat Pernapasan Pada Manusia

Manusia yaitu makhluk hidup ciptaan Tuhan. Disebut makhluk hidup lantaran insan sanggup bernapas, bergerak, memerlukan makanan, tumbuh, berkembang biak dan peka terhadap rangsang.
Kali ini, kita akan membahas organ badan yang dipakai insan untuk bernapas. Arti dari bernapas itu sendiri yaitu proses menghirup gas oksigen dan mengeluarkan gas karbon dioksida. Manusia membutuhkan oksigen (O2) untuk proses metabolisme tubuh. Karbon dioksida merupakan sisa proses pernapasan yang dikeluarkan oleh tubuh. Alat pernapasan utama pada  insan yaitu paru-paru.
Manusia yaitu makhluk hidup ciptaan Tuhan Sistem dan Alat Pernapasan pada Manusia

Organ-organ pernapasan pada insan secara berurutan diuraikan sebagai berikut.

1. Hidung 

Manusia yaitu makhluk hidup ciptaan Tuhan Sistem dan Alat Pernapasan pada Manusia

Selain sebagai indra pencium, hidung juga berfungsi sebagai jalan masuk keluar masuknya udara pada ketika bernapas. Hidung merupakan daerah pertama kali udara masuk. Hidung mempunyai dua lubang yang dibatasi oleh sekat hidung. Di belakang lubang hidung terdapat rongga hidung. Pada rongga hidung terdapat kelenjar mukus dan rambut hidung . Kelenjar mukus menghasilkan lapisan lendir yang berfungsi untuk menangkap kotoran halus semoga udara yang masuk ke tenggorokan menjadi lebih bersih. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk kerongga hidung.

2. Tenggorokan

Setelah melalui proses di rongga hidung, udara pernapasan masuk ke tenggorokan. Tenggorokan merupakan jalan masuk berbentuk pipa yang menghubungkan rongga hidung dengan paru-paru. tenggorokan terletak di dalam leher dan berada sebelum kerongkongan (saluran makanan)

3. Faring (Tekak)

Faring merupakan persimpangan antara rongga hidung ke tenggorokan dan rongga verbal ke kerongkongan. Faring berfungsi untuk mengatur masuknya udara ke tenggorokan dan mengatur kuliner menuju kerongkongan.

4. Laring (Jakun)

Laring yaitu pangkal tenggorokan  yang dilengkapi dengan selaput tipis membran mukosa dan klep. Selaput tipis ini mempunyai dua lipatan yang berfungsi sebagai pita suara. Sedangkan klep berfungsi untuk membuka dan menutup jalan masuk pernapasan. Pangkal tenggorokan mempunyai tulang rawan yang disebut jakun. Jakun pada laki-laki cukup umur lebih besar ukurannya dibandingkan jakun perempuan dewasa. Hal ini disebabkan lantaran kotak bunyi laki-laki lebih besar daripada kotak bunyi wanita. Itulah sebabnya mengapa bunyi laki-laki lebih besar dan berat daripada bunyi wanita.

5. Trakea (Batang Tenggorokan)

Trakea terletak di depan kerongkongan dan tersusun atas tulang-tulang rawan berbentuk cincin, sehingga membentuk jalan masuk terbuka ibarat pipa. Fungsinya sebagai daerah lewatnya udara pernapasan. Dinding dalam trakea mempunyai rambut getar dan dilapisi oleh lendir, keduanya berfungsi untuk  menahan abu dan kotoran yang masuk bersama udara. Batuk-batuk dan bersin yaitu reaksi tenggorokan kita untuk mengeluarkan kotoran ini.

6. Bronkus dan Bronkiolus

Tenggorokan bercabang dua, satu menuju paru-paru kanan dan yang lain menuju paru-paru kiri.
Cabang tenggorokan ini disebut bronkus. Pada paru-paru, bronkus bercabang-cabang menjadi jalan masuk yang lebih kecil yang disebut bronkiolus. Bronkus kanan bercabang menjadi tiga bronkiolus sedangkan bronkus kiri bercabang menjadi dua bronkiolus.

7. Alveolus (gelembung paru-paru)

Alveolus yaitu gelembung-gelembung udara yang sangat kecil dan banyak yang terdapat pada ujung-ujung bronkiolus yang berfungsi sebagai alat pertukaran udara pernapasan O2 dengan CO2 di dalam paru-paru. Setiap alveolus ini diselubungi pembuluh darah kapiler.

Pernapasan insan dibedakan menjadi dua yaitu pernapasan dada dan pernapasan perut.
Pernapasan dada yaitu pernapasan dengan memakai derma antar tulang rusuk.
Pernapasan perut adalah  pernapasan dengan memakai diafragma (selaput rongga dada).
Manusia yaitu makhluk hidup ciptaan Tuhan Sistem dan Alat Pernapasan pada Manusia

Udara sanggup masuk dan keluar paru-paru lantaran pekerjaan otot antar tulang rusuk dan diafragma.
Saat bernapas, udara masuk ke paru-paru lantaran pembesaran rongga dada. Membesarnya rongga dada ini akan diikuti oleh membesarnya atau mengembangnya kedua paru-paru. Proses pemasukan udara ini disebut inspirasi. Membesarnya rongga dada tersebut terjadi lantaran naiknya tulang rusuk dan turunnya diafragma.
Udara yang keluar paru-paru lantaran mengecilnya rongga dada. Mengecilnya rongga dada didikuti mengempisnya kedua paru-paru. Proses pengeluaran udara ini disebut ekspirasi. Mengecilnya rongga dada tersebut terjadi lantaran turunnya tulang rusuk dan naiknya diafragma.

Demikian pembahasan wacana sistem dan alat pernapasan pada manusia.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar