Jumat, 28 Februari 2020

Pelapukan Kimia, Pelapukan Fisika, Dan Pelapukan Biologi

Pada dasarnya semua benda di alam ini akan mengalami perubahan. Salah satu faktor yang memengaruhi perubahan benda yaitu pelapukan.

Lantas apa sih yang dimaksud dengan pelapukan itu? Baiklah kali ini kita akan membahas ihwal pengertian pelapukan, macam-macam pelapukan yaitu pelapukan kimia, pelapukan fisika dan pelapukan bilologi yang akan dijelaskan berikut ini.

Pelapukan

Pelapukan ialah proses penghancuran suatu benda lantaran kegiatan makhluk hidup atau alam. Terjadinya pelapukan lantaran adanya beberapa tragedi yang terjadi dan berlangsung secara terus menerus. Beberapa tragedi yang mengakibatkan terjadinya pelapukan antara lain adanya perubahan suhu siang dan malam, panas matahari, angin, terjadinya hujan, serta gerak naik gelombang di laut.

Benda yang sering mengalami pelapukan ialah watu dan kayu. Batu dikatakan lapuk atau mengalami pelapukan apabila hancur menjadi bagian-bagian kecil. Sedangkan kayu yang mengalami pelapukan maka bentuknya sudah tidak lagi utuh. Pelapukan pada kayu dan besi sanggup dicegah dengan banyak sekali cara antara lain dicat atau dipelitur.

Jenis-jenis Pelapukan
Secara umum, pelapukan pada benda dibedakan menjadi tiga jenis yaitu pelapukan kimia, pelapukan fisika dan pelapukan biologi.

1. Pelapukan Kimia

Pada dasarnya semua benda di alam ini akan mengalami perubahan Pelapukan Kimia, Pelapukan Fisika, dan Pelapukan Biologi

Pelapukan kimia ialah pelapukan yang disebabkan oleh oksigen dan uap air. Oksigen dan uap air gampang bersenyawa dengan banyak sekali zat. Pelapukan kimia juga disebabkan oleh hujan asam. Terjadinya reaksi kimia inilah yang mengakibatkan hancurnya batuan. Pelapukan kimia sanggup terjadi dengan cepat di tempat yang sangat panas atau sangat dingin.

Contoh pelapukan kimia
Contoh pelapukan kimia ialah besi yang berkarat. Peristiwa pelapukan kimia sanggup terjadi lantaran batuan bereaksi dengan materi kimia tertentu, contohnya batuan gamping yang melapuk lantaran terkena air. Dinding-dinding bangunan yang berada di sekitar pabrik dan terkena limbahnya.

2. Pelapukan Fisika

Pada dasarnya semua benda di alam ini akan mengalami perubahan Pelapukan Kimia, Pelapukan Fisika, dan Pelapukan Biologi

Pelapukan fisika ialah pelapukan yang disebabkan oleh perubahan suhu yang terjadi berulang-ulang. Perubahan suhu dari panas menjadi hambar dan dari hambar menjadi panas sanggup menciptakan watu menjadi lapuk. Batuan yang lapuk gampang hancur dan lama-kelamaan menjadi pasir. Pelapukan fisika juga sanggup terjadi lantaran angin, hujan, dan gravitasi bumi.  Pelapukan fisika hanya sanggup ditemukan di tempat yang memiliki iklim ekstrim, ibarat sub tropis, gurun, pesisir pantai, dan daerah- tempat yang memiliki topografi yang curam.

Contoh pelapukan fisika
Batu pada siang hari memuai lantaran panas matahari dan pada malam hari mengkerut lantaran udara dingin. Melapuknya batuan di tempat gurun tanggapan adanya perubahan cuaca harian secara ekstrim. Ikatan mineral dalam batuan mengalami pelemahan sehingga pada balasannya batuan akan hancur menjadi beberapa bagian. Kristalisasi air garam yang terjadi pada batuan di pantai sehingga memungkinkan batuan akan pecah.

3. Pelapukan Biologi

Pada dasarnya semua benda di alam ini akan mengalami perubahan Pelapukan Kimia, Pelapukan Fisika, dan Pelapukan Biologi

Pelapukan biologi ialah pelapukan yang disebabkan oleh kegiatan makhluk hidup ibarat flora dan hewan. Pelapukan biologi biasanya disertai oleh pelapukan kimia. Pelapukan pada batuan sanggup terjadi jikalau watu ditumbuhi lumut atau flora lain.

Contoh pelapukan biologi
Batu yang hancur lantaran ditumbuhi lumut dan tumbuhan lain. Kayu yang semula utuh lama-kelamaan akan hancur dan menjadi abu lantaran dimakan rayap.

Itulah pembahasan ihwal Pelapukan Kimia, Pelapukan Fisika, dan Pelapukan Biologi. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar