Sabtu, 31 Januari 2015

Pelajaran 2: Mengenal Nama Allah Dan Kitab-Nya

Berdasarkan Buku Pelajaran Kelas 5 SD Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 dengan isi pembahasan atau klarifikasi tentang:


 SD Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Kurikulum  PELAJARAN  2: MENGENAL NAMA ALLAH DAN KITAB-NYA

A. Mari Mengenal Allah Swt.

1. Mengenal Allah Swt. melalui al-Asmaul husna al-karim

Sudah menjadi kebiasaan, apabila kita ingin mengenal sesuatu, contohnya mengenali orang, hewan, tumbuhan, dan benda alam lainnya, yang pertama ditanyakan yakni namanya. Melalui nama itu kita mengenal sesuatu. Demikian juga halnya Tuhan. Siapakah Tuhan? Agama Islam menyebutnya Allah Swt.

Untuk mengenal lebih jauh, siapa Allah Swt., jawabannya, ada pada al-Asmaul husna al-karim. Oleh sebab itu, Allah Swt. mewahyukan nama-Nya kepada insan melalui kitab suci al-Qur'an. Di sana disebutkan nama-nama Allah Swt. sebanyak 99 nama atau disebut dengan al-asmaul husna yaitu nama-nama yang baik dan indah. Adapun pelajaran al-asmaul husna al-karim di kelas 5 ini, dibatasi hanya 4 al-asmaul husna, yaitu al-Mumit, al-Hayyu, al-Qayyum, dan al-Ahad. Uraiannya sebagai berikut.
  • Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Allah Swt. telah berfirman: "Setiap yang bernyawa niscaya mati". Oleh sebab itu, ajal tidak sanggup dihindari manusia. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi ajal yakni tangga menuju kebahagiaan abadi.
  • Al -Hayyu (Yang Maha hidup), mengandung arti bahwa Allah Swt. hidup kekal selamanya, dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya. Hidup atau mati ada di dalam kekuasaan Allah Swt. Contoh, berapa banyak orang yang sedang mengalami sakit berat, tapi Allah masih berkehendak menunjukkan kesempatan untuk hidup. Sebaliknya, sering kita melihat orang tidak sakit, kondisi dalam keadaan sehat wal’afiat, tiba-tiba saja terdengar sudah meninggal dunia. Penyebabnya bermacam-macam, ada yang sakit jantung, terjatuh, gesekan atau tertabrak, tenggelam, tertembak, dan sebagainya. Berdo’alah kepada Allah Swt.: “Ya Allah Ya Hayyu, wahai Tuhan Yang Maha Hidup, Hidupilah kami dalam keselamatan dan kemanfaatan”.
  • Al-Qayyum (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu bangun sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt. menunjukkan pendidikan kepada insan supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain.
  • Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah Swt. itu Esa. Perhatikan al-Qur’an surat al-Ikhlas berikut ini: قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ artinya: “katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa”. Disebut pula dengan “al-Wahid” artinya Yang Maha Tunggal atau Maha Esa, tak ada sekutu bagi-Nya.

Mari menyanyi lagu berikut ini!

Judul: Allah Swt. Maha Esa

Irama: Lagu “Nenek moyangku seorang pelaut”.

Allah itu Esa
tidak berayah
Allah itu Satu
tidak beribu
Yang Menciptakan Alam Semesta
dan tidak ada menyamai-Nya



2. Aku Ingin Terpuji di Hadapan Allah Swt.

Apakah kau ingin terpuji di hadapan Allah Swt.? Anak yang soleh tentu akan menjawab ‘ya’. Mari kita bersikap dan berperilaku dengan cara mengamalkan al-Asma'u al-husna sebagai berikut.
  • Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Allah Swt. telah berfirman: "Setiap yang bernyawa niscaya mati". Manusia, hewan, dan tumbuhan akan mati. Manusia tidak sanggup lari dari kematian. Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi ajal yakni tangga menuju kebahagiaan abadi. Bila kita ingin senang maka kita ikuti perintah Allah Swt. dan Rasul-Nya. Misalnya, rajin salat, rajin membaca al-Qur’an, rajin belajar, serta patuh dan hormat kepada orangtua dan guru. Kemudian jauhi yang dihentikan oleh Allah Swt. dan Rasul-Nya. Misalnya mencuri, laga dan menyakiti orang lain. Selain itu, biasakan berdoa kepada Allah Swt.: “Ya Allah Ya Mumit, wahai Tuhan Yang Maha Mematikan, matikanlah kami nanti dalam keadaan husnul khatimah”.
  • Al-Hayyu (Yang Maha Hidup), mengandung arti bahwa yang memberi hidup (nyawa) dan rezeki yakni Allah Swt. Oleh sebab itu, hidup atau mati ada di dalam kekuasaan Allah Swt.. Bagaimana sikap dan sikap kita dalam hidup atau kehidupan? Tugas insan yakni memelihara kehidupan dan mencari rezeki yang sudah disediakan oleh Allah Swt. ibarat memelihara diri sendiri, yaitu dengan cara makan dan minum secara teratur, jangan berlebihan, dan selalu memelihara kebersihan biar tetap sehat. Sedangkan sikap membantu kelangsungan hidup orang lain, contohnya bederma dengan cara memberi makan, minum, dan membantu kesehatan orang lain yang membutuhkannya.
  • Al-Qayyum (Yang Maha Berdiri/Mandiri), mengandung arti Allah Swt. itu bangun sendiri untuk selama-lamanya. Allah Swt. menunjukkan pendidikan kepada insan supaya hidup tidak selalu bergantung kepada orang lain. Hidup harus punya semangat berdikari dalam segala situasi dan kondisi. Pada zaman dahulu ada pepatah yang menyatakan: “Berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari)”. Bagi siswa kelas 5, kalau di rumah harus sudah sanggup melaksanakan sendiri hal-hal tertentu. Misalnya, merapikan tempat tidur, menyiapkan peralatan sekolah, mencari sendiri pakaian sekolah, mengambil sendiri sarapan/makanan untuk berangkat sekolah, dan sebagainya. Berdo’alah kepada Allah Swt: “Ya Allah Yā Qayyum, wahai Tuhan Yang Maha Berdiri Sendiri/Mandiri, jadikanlah hidup kami tidak selalu bergantung kepada orang lain”.
  • Al-Ahad (Yang Maha Esa), mengandung arti Allah Swt. itu Esa. Yang Maha Tunggal atau Esa, yang tetap menyendiri dan tak ada sekutu bagi-Nya. Allah Swt. berdikari tidak membutuhkan yang lainnya. Sifat ini memberi pelajaran kepada kita biar selalu berdikari tidak selalu bergantung kepada orang lain. Misalnya mandi, makan, berpakaian, mengerjakan PR, menyusun dan merapikan buku pelajaran di rumah dan sekolah. Kemudian berdoa sendiri: ”Ya Allah, Engkaulah Tuhan satu-satunya, tiada sekutu bagi-Mu. Engkau tempat meminta. Jadikanlah saya sanggup hidup mandiri”.



B. Mengenal Kitab-kitab Allah Swt.

1. Perintah Beriman kepada Kitab-Kitab Allah Swt.

Bacalah al-Qur’an surat an-Nisa’/4: 136 berikut dengan cermat:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

yaa ayyuhaa ladziina aamanuu aaminuu bilaahi warasuulihi walkitaabi ladzii nazzala 'alaa rasuulihi walkitaabi ladzii anzala min qablu waman yakfur bilaahi wamalaa-ikatihi wakutubihi warusulihi walyawmi l-aakhiri faqad dhalla dhalaalan ba'iidaa

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah Swt. dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (al-Qur’ān) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah Swt., malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh”.

Allah Swt. menyuruh insan beriman kepada kitab al-Qur’ān dan kepada kitab-kitab yang diturunkan kepada para rasul sebelumnya. Jika tidak beriman kepada kitab-kitab itu, maka orang itu tergolong orang yang sesat.


Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab Allah Swt. itu?

Caranya, dengan meyakini bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab-kitab-Nya
kepada para Rasul-Nya melalui Malaikat Jibril. Kitab-kitab tersebut harus dijadikan
pedoman hidup untuk menuntun dan mengatur cara kita bersikap dan berperilaku, guna
mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat.

2. Nama-Nama Kitab Allah Swt.

Allah telah menurunkan empat kitab suci serta beberapa suhuf yang diberikan kepada nabi dan rasul yang berbeda jaman dan umatnya. Semua kitab suci dan suhuf tersebut diturunkan oleh Allah kepada para nabi dan rasul untuk dijadikan sumber kebenaran dan petunjuk untuk memperoleh keselamatan dan kebahagiaan dunia dan akhirat. Kitab suci tersebut yakni sebagaimana dijelaskan berikut ini.

a. Kitab Taurat

Kitab Taurat diturunkan kepada Nabi Musa a.s. kurang lebih pada kurun 12 SM (sebelum masehi) di tempat Israil dan Mesir. Kitab Taurat memakai bahasa Ibrani.

b. Kitab Zabur

Kitab Zabur diturunkan kepada Nabi Daud a.s. Ketika ia menduduki tahta sebagai raja Bani Israil pada kurun 10 SM di tanah Kanaan.

c. Kitab Injil

Kitab Bibel diturunkan kepada Nabi ³sā a.s. pada sekitar kurun 1 Masehi di tempat Yerussalem. Dalam bahasa Yunani Bibel berarti kabar selamat, pelajaran yang gres atau kabar gembira.

d. Kitab al-Qur’an

Kitab al-Qur’an mulai diturunkan kepada Nabi Muhammad saw. pada kurun 6 Masehi di Mekah. Peristiwa turunnya ayat al-Qur’an atau dikenal dengan Nuzulul Quran, terjadi pertama kali ketika Nabi Muhammad menyendiri di Gua Hira, Mekah. Turunnya al-Qur’an menandai awal diangkatnya Muhammad saw. sebagai Rasulullah (utusan Allah Swt.). Usia ia ketika itu genap 40 tahun.

Al-Qur’an terdiri dari 114 surat, terbagi dalam 30 juz dan 6236 ayat. Al-Qur’an diwahyukan selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari.

Al-Qur’an menyempurnakan seluruh hukum-hukum Allah Swt. yang terdapat dalam kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya. Ia diturunkan untuk seluruh umat insan sebagai rahmat bagi semesta alam atau disebut juga Rahmatan lil‘Ālamin.


C. Kitab Allah Swt. Membawa Ajaran Terpuji

Kitab Allah Swt. yakni petunjuk dalam kehidupan. Petunjuk kepada insan untuk berperilaku. Misalnya berperilaku kepada Allah Swt., berperilaku kepada sesama manusia, berperilaku kepada hewan, tumbuhan, dan alam semesta. Bahkan berperilaku untuk diri sendiri, contohnya selalu bersih, makan-minum dengan teratur, dan tidak boleh menyiksa diri.


Rangkuman

1. Semua umat Islam wajib mengenal nama Allah Swt.

2. Mengenal Allah Swt. sanggup dilakukan melalui al-Asma’ul-husna.

3. Al-Mumit, al-Hayyu, al-Qayyum, dan al-Ahad yakni sebagian dari al-Asma’ul husna.

4. Al-Mumit mengandung arti Yang Maha Mematikan. Allah Swt. telah berfirman: "Setiap yang bernyawa niscaya mati". Kematian bukanlah sesuatu yang ditakuti, akan tetapi ajal yakni tangga menuju kebahagiaan abadi.

5. Al-Hayyu mengandung arti Yang Maha Hidup, Allah Swt. hidup kekal selamanya, dan Yang Memberi Hidup makhluk-Nya.

6. Al-Qayyum mengandung arti Yang Maha Berdiri/Mandiri, Allah Swt. bangun sendiri untuk selama-lamanya.

7. Al-Ahad mengandung arti Yang Maha Esa. Allah Swt. Maha Esa atau Tunggal dan tidak ada sekutu bagi-Nya.

8. Semua umat Islam wajib mengenal kitab-kitab Allah Swt. yaitu Taurat, Zabur, Injil, dan al-Qur’an.

9. Kitab-kitab Allah Swt. membawa pedoman terpuji.

10. Kita harus bersikap dan berperilaku ibarat tuntunan Allah dalam Asmaul husna.


Contoh Soal:

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas!

Setelah membaca bahan pelajaran 2 di atas, lakukan hal-hal berikut ini.

1. Jelaskan pengertian mengenal Allah Swt. melalui Asmaul husna.

2. Apa yang dimaksud dengan al-Mumit? Jelaskan.

3. Apa yang dimaksud dengan al-Hayyu? Jelaskan.

4. Apa yang dimaksud dengan al-Qayyum? Jelaskan.

5. Apa yang dimaksud dengan al-Ahad? Jelaskan.



Daftar Pustaka:

Ghozaly, Feisal dan Ismail, Achmad Buchori. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 SD/MI Kelas 5. Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Disclaimer: Tulisan pada pelajarancg.blogspot.com dihalaman ini disalin dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. -  Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017.

Sejarah Dan Tema Peringatan Hari Guru Sedunia Tahun 2019

KURIKULUM PELAJARANCG: Sejarah dan Tema Peringatan Hari Guru Sedunia di Tahun 2019. Peringatan Hari Guru Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Oktober oleh bangsa Indonesia juga negara Internasional melalui Rekomendasi ILO/UNESCO mengenai Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi diadopsi pada tahun 1997 untuk melengkapi Rekomendasi 1966 dengan meliput tenaga pengajar dan peneliti di pendidikan tinggi wacana Hari Guru Sedunia Dalam bahasa Inggris: International Teachers Day, merupakan wujud faktual kepedulian UNESCO akan pentingnya Pembangunan pendidikan berkelanjutan. Menurut sejarah singkatnya Penetapan Hari Guru Sedunia dilatarbelakangi dari dibutuhkannya penyelenggaraan tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru dan standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi berguru mengajar yang diadakan setiap tahun pada tanggal 5 Oktober semenjak 1994.


Dalam goresan pena Pelajaran Sejarah kali ini mari kita mengenai Asal seruan dan Tema Peringatan Hari Guru Sedunia yang ke-25 Tahun 2019. Sedang goresan pena Pedoman untuk Juknis Peringatan Hari Hari Guru Sedunia yang ke-25 Tahun 2019 akan pelajarancg bahas dalam artikel tersendiri.


Peringatan Hari Guru Sedunia atau sering disebut Perayaan Hari Guru Internasional mempunyai sejarah penting yang panjang apabila dilihat dari asal mula perayaan. Peringatan Hari Hari Guru Sedunia yang diselenggarakan setiap tanggal 5 Oktober tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran ditetapkannya Rekomendasi ILO/UNESCO mengenai Status Tenaga Pengajar Pendidikan atau guru sedunia, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk mengingat kembali suatu insiden bersejarah di bidang pendidikan khususnya profesi guru yang memperlihatkan inspirasi/motivasi bagi seluruh bangsa Indonesia.


Salah satu upaya yang dilakukan negara di dunia termasuk pemerintah Indonesia untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu dengan memutuskan penyelenggaraan tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru dan standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi berguru mengajar yang didukung oleh prasarana, sarana dan kesejahteraan guru-guru, dosen dan profesi keguruan, selain juga pelaksanaan acara bersama dalam kemitraan dengan UNICEF, UNDP, Organisasi Perburuhan Internasional, dan Pendidikan Internasional.untuk menyambut Hari Guru dalam bentuk-bentuk promosi, seminar ibarat keahlian, pendidikan, Budaya, Ilmu alam, Ilmu Sosial dan Manusia, Komunikasi dan Informasi, Tindakan menumbuhkan kebebasan berekspresi,
membangun pengetahuan masyarakat, Mencegah ekstremisme kekerasan, membangkitkan kembali semangat Mosul, Pendidikan Kesehatan dan kesejahteraan, memajukan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, Komisi Oseanografi Antarpemerintah, Laporan Pemantauan Pendidikan Global dalam rangka memperingati Hari Guru Sedunia. Hal ini dimaksudkan semoga semua manusia berprofesi guru mengingat kembali filosofi dari nilai sejarah pentingnya Status Tenaga Pengajar Pendidikan atau guru sedunia yang diawali pada tanggal 5 Oktober.


Adapun tujuan utamanya adalah:
  • Komitmen seluruh manusia pendidik sedunia wacana pemahaman yang lebih baik wacana guru dan tugas yang mereka mainkan dalam pengembangan siswa dan masyarakat.
  • Ini yaitu hari untuk menghormati guru dan organisasi guru. Guru memperlihatkan donasi penting untuk pendidikan dan pengembangan pemimpin masa depan kita;
  • Mengajak seluruh elemen Masyarakat Dunia untuk melakukan Pendidikan Kesehatan dan kesejahteraan, memajukan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dalam sehari-hari khususnya profesi keguruan;
  • Berfokus pada isu-isu yang terkait dengan pengajaran / keguruan dan guru.


Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Guru Sedunia menjadi bab dalam daftar hari penting Internasional dalam mencapai tujuan-tujuan yang diperlukan dalam memajukan Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030 dengan penyelenggaraan tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru dan standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi berguru mengajar yang didukung oleh prasarana, sarana dan kesejahteraan dosen, guru-gurudan profesi keguruan.


1. SEJARAH PERINGATAN HARI GURU SEDUNIA  2019

Sejarah telah mencatat Pada 12 Oktober 1997, sesi ke 29 Konferensi Umum UNESCO dibuka. Selama konferensi ini, pada 11 November 1997, "Rekomendasi wacana Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi" diadopsi. Pada 5 Oktober 1994, Hari Guru Sedunia yang pertama diadakan.


Rekomendasi ILO/UNESCO mengenai Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi  atau profesi guru diadopsi pada tahun 1997 yang kemudian diadakan setiap tahun pada tanggal 5 Oktober semenjak 1994, Hari Guru Sedunia memperingati peringatan adopsi Rekomendasi ILO / UNESCO 1966 wacana Status Guru.  Hari Guru Sedunia diselenggarakan bersama dalam kemitraan dengan UNICEF, UNDP, Organisasi Perburuhan Internasional, dan Pendidikan Internasional.


Sedangkan Indonesia, mempunyai sejarah sendiri wacana perayaan lahirnya Hari Guru Nasional  yaitu jatuh setiap  tanggal 25 November. Perayaan dedikasi dan jasa para guru ini diperingati bersamaan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI. PGRI sendiri terbentuk pada 25 November 1945 oleh Rh.Koesnan, Amin Singgih, Ali Marsaban, Djajeng Sugianto, Soemidi Adisasmito, Soetono, dan Abdullah Noerbambang. Sejarah singkat lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) inilah yang menjadi wadah persatuan segenap guru-guru di seluruh Indonesia.


Meskipun Peringatan Hari Guru Sedunia dan Peringatan Hari Guru Nasional mempunyai perbedaan perjalanan sejarah namun tujuan utamanya yaitu sama, salah satunya yaitu penyelenggaraan tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru dan standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, rekrutmen, pekerjaan, dan kondisi berguru mengajar yang didukung oleh prasarana, sarana dan kesejahteraan guru-guru, dosen, profesi keguruan dalam pengertian berfokus pada dunia pendidikan.


Berdasarkan sejarah singkat inilah, sudah terlihat dengan terang bagaimana dunia Internasional dan Nasional Indonesia mempunyai tekad besar lengan berkuasa dalam membangun peningkatan pendididkan dan mengenai hak dan tanggung jawab guru dan standar untuk persiapan awal dan lanjutan.


Hari Guru Sedunia dimulai oleh UNESCO dan dirayakan di lebih dari 100 negara di seluruh dunia setiap tahun.


Inilah alasan mengapa UNESCO juga negara Internasional termasuk Indonesia merasa sangat penting menyelenggarakan Peringatan Hari Guru Sedunia bukan hanya sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.



2. LOGO PERINGATAN HARI GURU SEDUNIA KE-25 TAHUN 2019

Adapun logo peringatan Hari Guru Sedunia dalam bahasa Inggris World Teachers' Day, yaitu sebagai berikut.


 Sejarah dan Tema Peringatan Hari Guru Sedunia di Tahun  SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI GURU SEDUNIA TAHUN 2019
Gambar logo poster untuk Hari guru sedunia 2019



Catatan: Anda sanggup download pribadi Jiknis untuk pedoman resmi peringatan ke-25 tahun 2019 untuk World Teachers' Day dari logo diatas dengan peruntukan spanduk maupun baliho pelaksanaan acara Peringatan Hari Guru Internasional dalam menyambut World Teachers' Day di 2019 di situs resmi UNESCO.ORG.




3. TEMA PERINGATAN HARI GURU INTERNASIONAL ( SEDUNIA ) KE-25 TAHUN 2019

Sebagaimana diliris dalam gosip situs resmi oleh Unesco, tema utama yang diangkat dalam Peringatan Hari Guru Sedunia tahun 2019 ke 25 yaitu "Young Teachers: The future of the Profession” artinya  :Guru Muda: Profesi Masa depan". dengan tema ini diperlukan menjadi momentum untuk mengajak masyarakat terus bercita-cita menjadi seorang guru serta merayakan profesi guru di seluruh dunia, untuk mencatat prestasi, dan untuk mengatasi beberapa problem yang menjadi sentra perhatian dan menjaga pikiran dan bakat muda paling cemerlang dalam profesi keguruan ini.



4. MAKNA LOGO SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI GURU SEDUNIA INTERNASIONAL 2019

Adapun memaknai Peringatan Hari Guru Internasional tahun 2019 ke-25 yang tersirat dalam tema dan logo Peringatan Hari Hari Guru Sedunia ini sanggup artikan bahwa perlunya menumbuhkan motivasi dengan semangat mengajak semua lapisan masyarakat: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, wacana pentingnya pndidikan dan keahlian  dalam pengertian tolok ukur mengenai hak dan tanggung jawab guru dan standar untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, pekerjaan, kondisi berguru mengajar dan rekrutmen melalui catat prestasi, dan untuk mengatasi beberapa problem yang menjadi sentra perhatian dan menjaga pikiran dan bakat muda paling cemerlang dalam profesi keguruan ini sehari-hari. Inilah hakekat yang mestinya menjadi makna bahu-membahu bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.


Akhir kata dari pembahasan pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati Hari Guru Sedunia ( Internasional ) untuk dunia pendidikan bangsa yang sehat terutama tingkatkan kesejahteraan guru-guru baik yang telah menjadi PNS maupun guru honorer termasuk guru agama / ustadz, Dosen dan semua tenaga pengajar Nasional Indonesia.

Jumat, 30 Januari 2015

Pengertian, Jenis, Ciri, Serta Teladan Pantun Dan Syair

KURIKULUM PELAJARANCG SASTRA: Pantun dan Syair yaitu dua kata yang sering kita temui dalam ilmu sastra yang merupakan pengetahuan ataupun pelajaran bahasa Indonesia. Secara umum Pantun dan Syair merupakan sama-sama termasuk ke dalam puisi lama. Untuk mendefinisikan wacana apa itu Pantun dan Syair sehingga kita sanggup membedakan kedua jenis puisi usang ini, baik itu arti pantun maupun syair dilihat dari Pengertian berdasarkan para ahli, jenis, ciri, serta rujukan nya berikut ini klarifikasi lengkap.




PENGERTIAN DASAR PANTUN

 Pantun dan Syair yaitu dua kata yang sering kita temui dalam ilmu sastra yang merupakan  PENGERTIAN, JENIS, CIRI, SERTA CONTOH PANTUN DAN SYAIR

Seperti yang disebutkan dalam goresan pena diatas bahwa sebetulnya pantun sanggup didefinisikan dalam banyak sekali macam arti jikalau dilihat dari beberapa persepsi. Berikut ini beberapa pengertian dari Pantun tersebut.

Secara umum:

  • Pantun pada mulanya merupakan sastra mulut namun kini dijumpai juga pantun yang tertulis.
  • Pantun merupakan salah satu jenis puisi usang yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara.
  • Pantun yaitu bisa digunakan sebagai alat pemelihara bahasa, alasannya yaitu pantun berperan sebagai penjaga fungsi kata dan kemampuan menjaga alur berpikir.
  • Pantun yaitu bentuk puisi usang yang terdiri atas empat baris yang bersajak bersilih dua-dua yaitu berpola ab-ab dan dihentikan a-a-b-b, atau a-b-b-a, dan biasanya tiap baris terdiri atas empat perkataan.
  • Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti “petuntun”. Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa (baca: uppasa).
  • Pantun merupakan sesuatu ucapan yang teratur, isyarat yang mendidik, bentuk kesantunan.


Pengertian Pantun Menurut Pendapat para Ahli atau Pakar

Berikut yaitu beberapa pengertian pantun berdasarkan para ahli:

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008: 1016), pantun yaitu bentuk puisi Indonesia (melayu), tiap bait (kuplet) biasanya terdiri dari empat baris yang bersanjak (a-b-a-b), tiap larik biasanya terdiri atas empat kata, baris pertama dan baris kedua biasanya untuk tumpuan (sampiran) saja sedangkan pada baris ketiga dan keempat merupakan isi; peribahasa sindiran”.


Menurut Herman J Waluyo (2005:32), Pantun merupakan puisi melayu orisinil yang telah mengakar usang di budaya masyarakat.


Menurut Kaswan Darmadi dan Rita Nurbaya (2008:77), Pantun merupakan jenis puisi melayu usang yang satu baitnya terdiri atas empat larik dan bersajak A-B-A-B, larik pertama dan kedua berupa sampiran, sedangkan larik ketiga dan keempat berupa isi sampiran tidak berisi maksud hanya diambil rima persajaknya, jadi hendak menciptakan pantun, sebaiknya menciptakan dulu isinya kemudian menyusul sampirannya.


Menurut Alisyahbana (2011:1), Pantun merupakan puisi usang yang sangat dikenal oleh orang dulu atau sangat dikenal pada masyarakat lama. Pantun mempunyai ciri-ciri menyerupai tiap bait terdiri dari empat baris dan setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata. dimana baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran dan baris ketiga dan keempat disebut dengan Isi.


Menurut Edi Warsidi Dan Farika (2008:89), Pantun merupakan bentuk puisi usang yang dikenal luas dalam banyak sekali bahasa di nusantara, dalam bahasa jawa pantun dikenal sebagai parikan, sedangkan dalam bahasa sunda pantun dikenal sebagai paparikan.


Menurut R.O. Winstedt (1958), Pantun yaitu tidaklah sebatas gubahan suatu kalimat yang mempunyai rima serta irama, akan tetapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan suatu kehangatan cinta, kasih saya serta rindu, dendam, penuturnya.

Baca: 9 Kata Kata Cinta Dalam Bahasa Inggris dan Artinya Akan Mencairkan Hatimu


Apabila dilihat dari pendapat yang dikemukan oleh para pakar-pakar diatas, maka sanggup disimpulkan secara singkat bahwa pantun didefinisikan sebagai sebuah bentuk puisi usang yang terdiri atas empat larik dengan rima final ab ab.


SEBUTKAN CIRI-CIRI PANTUN?

Ciri ciri dari pantun sebagai berikut.
  • Tiap bait terdiri atas empat baris (larik).
  • Tiap baris terdiri atas 8 hingga 12 suku kata.
  • Rima final setiap baris yaitu a-b-a-b.
  • Baris pertama dan kedua merupakan sampiran.
  • Baris ketiga dan keempat merupakan isi.

SEBUTKAN JENIS- JENIS PANTUN

Jeni-jenis dari Pantun sebagai berikut.
  1. Pantun Agama
  2. Pantun Adat
  3. Pantun Budi
  4. Pantun Jenaka
  5. Pantun Kepahlawanan
  6. Pantun Kias
  7. Pantun Nasehat
  8. Pantun Percintaan
  9. Pantun Peribahasa
  10. Pantun Perpisahan
  11. Pantun Teka-teki


Dari macam-macam pantun diatas kau sanggup menciptakan salah satu contohnya. Atau apabila ingin melihat contoh-contoh kau sanggup melihat di: Contoh Pantun Cinta Untuk Nembah Pacar Supaya jadi Kekasih.


PENGERTIAN DASAR SYAIR

 Pantun dan Syair yaitu dua kata yang sering kita temui dalam ilmu sastra yang merupakan  PENGERTIAN, JENIS, CIRI, SERTA CONTOH PANTUN DAN SYAIR

Seperti yang disebutkan dalam goresan pena diatas bahwa sebetulnya syair sanggup didefinisikan dalam banyak sekali macam arti jikalau dilihat dari beberapa persepsi. Berikut ini beberapa pengertian dari syair tersebut.

Secara Umum:

  • Syair merupakan puisi usang yang setiap baitnya terdiri 4 baris (larik) dan akhirannya berbunyi sama. 
  • Syair berasal dari Persia dan dibawa masuk ke Nusantara bersama dengan masuknya Islam ke Inndonesia.
  • Kata atau istilah syair berasal dari bahasa arab yaitu syi`ir berkembang syu`ur yang berarti "perasaan yang menyadari", kemudian kata syu`ur berubah menjadi syi`ur yang berarti puisi dalam pengetahuan umum.
  • Syair digunakan untuk melukiskan hal-hal yang panjang contohnya wacana suatu cerita, nasihat, agama, cinta, dan lain-lain.
  • Syair yaitu puisi atau karangan sastra melayu usang dengan bentuk terikat dan mementingkan irama sajak.
  • Syair yaitu salah satu media yang biasa digunakan untuk mengungkapkan isi hati mengenai suatu peristiwa, seseorang ataupun perasaan.
  • Syair yaitu puisi yang bersumber dari Arab dengan ciri tiap bait 4 baris, bersajak a-a-a-a, berisi pesan yang tersirat atau cerita.
  • Syair yaitu salah satu jenis puisi lama, ia berasal dari persia atau kini iran dan telah dibawa masuk ke nusantara gotong royong dengan kedatangan Islam.

Pengertian Syair Menurut Pendapat para Ahli atau Pakar

Berikut yaitu beberapa pengertian syair berdasarkan para ahli:

Menurut Hooykaas (1947), syair yaitu bentuk puisi yang tumbuh dalam masyarakat Indonesia (Melayu), hanya saja namanya merupakan sumbangan dari bahasa Arab.

Menurut Abu al-Fadl (1990: 409), asal kata syair dalam bahasa Arab, secara etimologis, kata syair berakar dari kata شعر- يشعر- شعرا- شعورا yang berarti mengetahui, merasakan, sadar, mengkomposisi, atau menggubah sebuah syair.

Menurut Jurji Zaidan (2007), syair berarti nyanyian (al-ghina`), lantunan (insyadz), atau melagukan (tartil).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2002), syair adalah puisi usang yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan suara yang sama.


Apabila dilihat dari pendapat yang dikemukan oleh para pakar-pakar diatas, maka sanggup disimpulkan secara singkat bahwa syair didefinisikan sebagai sebuah bentuk puisi usang yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan suara yang sama. Syair digunakan untuk melukiskan hal-hal yang panjang contohnya wacana suatu cerita, nasihat, agama, cinta, dan lain-lain.


SEBUTKAN CIRI-CIRI SYAIR?

Ciri ciri dari syair sebagai berikut.
  • Setiap bait terdiri dari empat baris.
  • Setiap baris terdiri atas 8-14 suku kata.
  • Bersajak a-a-a-a
  • Semua baris yaitu isi.
  • Bahasa yang digunakan biasanya berupa kiasan


SEBUTKAN JENIS- JENIS SYAIR

Menurut isinya, syair sanggup dibagi menjadi lima jenis atau golongan, yaitu:

1. Syair Panji

Syair Panji menceritakan wacana keaadaan yang terjadi dalam istana dan keadaan orang-orang yang berasal dari isana.

Contoh syair panji yaitu Syair Ken Tambuhan yang menceritakan wacana seorang putri berjulukan Ken Tambuhan yang dijadikan persembahan kepada Sang Ratu Kauripan.

2. Syair Romantis

Syair Romantis berisi wacana percintaan yang biasanya terdapat pada dongeng yang berupa hikayat, maupun dongeng rakyat. Syair romantis biasanya dibacakan dengan berlagu seingga sanggup memberi kesan yang menarik bagi pendengar.

Contoh syair romantis yaitu Syair Bidasari yang menceritakan wacana seorang putri raja yang telah dibuang ibunya. Setelah beberapa usang ia dicari Putra Bangsawan (saudaranya) untuk bertemu dengan ibunya, Pertemuan pun terjadi dan jadinya Bidasari memaafkan ibunya, yang telah membuang dirinya.


3. Syair Kiasan Syair

Kiasan berisi wacana percintaan ikan, burung, bunga atau buah-buahan. Percintaan tersebut merupakan kiasan atau sindiran terhadap insiden tertentu.

Contoh syair kiasan yaitu Syair Burung Pungguk yang isinya menceritakan wacana percintaan yang gagal akhir perbedaan pangkat, atau menyerupai perumpamaan “seperti pungguk merindukan bulan”.

4. Syair Sejarah

Syair Sejarah yaitu syair yang berdasarkan insiden sejarah. Sebagian besar syair sejarah berisi wacana peperangan.

Contoh syair sejarah yaitu Syair Perang Mangkasar (dahulu berjulukan Syair Sipelman), berisi wacana perang antara orang-orang Makassar dengan Belanda.

5. Syair Agama

Syair Agama merupakan syair terpenting. Perlu kita ketahui, setiap syair niscaya mengandung pesan tertentu. Pesan tersebut sanggup kita simpulkan sehabis memahami isi sebuah syair.

Contoh syair agama yaitu Syair Perahu, Syair Dagang (banyak yg bilang karangan Hamzah Fansuri, tapi para jago membantahnya), Syair Kiamat, Bahr An-Nisa, Syair Takbir Mimpi, Syair Raksi.



PERSAMAAN PANTUN DAN SYAIR

PANTUN SYAIR
1. Pantun dan syair biasanya terdiri dari 4 baris.
2. Sama-sama terikat oleh irama sajak.
3. Tiap baris pantun dan syair terdiri dari 8-10 suku kata.
4. Syair dan pantun yaitu puisi lama.
5. Berirama a-b-a-b/ a-a-a-a
6. Bahasanya boleh campur-campur
7. Terdiri sampiran dan isi

1. Pantun dan syair biasanya terdiri dari 4 baris.
2. Sama-sama terikat oleh irama sajak.
3. Tiap baris pantun dan syair terdiri dari 8-10 suku kata.
4. Pantun dan syair yaitu puisi lama.
5. Syair tidak terdapat sampiran dan isi
6. Berirama a-a-a-a.
7. Bahasanya harus sama.



PERBEDAAN PANTUN DENGAN SYAIR

PANTUN SYAIR
1. Bersajak ab-ab
2. Baris pertama dan kedua pada pantun disebut sampiran,
baris ketiga dan keempat disebut sampiran.
3. Bermaksud memberikan suatu pesan dengan persyaratan setiap barisnya yaitu suku kata


Contoh pantun cinta:

Ada golok sudah tumpul,
diasah sama bang Ipul,
you make may days beautiful
and my nights wonderful
1. Sajaknya aaaa.
2. Semua bab merupakan isi.
3. Berfokus pada rima

Contoh Syair Cinta:


Bila daku pergi nanti
Bagaimana wacana urusan hati?
Bukan rindu selalu tak berperi?
Oh kasih, sanggupkah dikau menanti?


Daftar Pustaka:


Alisjahbana, S.Takdir. 2011. Puisi Lama. Jakarta: PT. Dian Rakyat.

Departemen Pendidikan Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.


Darmadi, Kaswan, dan Rita Nurbaya. 2008. Buku Bahasa Indonesia SD/MI kelas IV. Jakarta, BSE.

Hooykaas, C.1947. Over Maleische Literatuur. Leiden: E.J. Brill.

Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002). Departemen Pendidikan Nasional Edisi ke-3. Balai. Pustaka, Jakarta

Waluyo, Herman J. 2002. Pengkajian Sastra Rekaan. Salatiga: Widyasari Press.

Warsidi, Edi, dan Farika. 2008. Bahasa Indonesia Membuatku Cerdas 3. Jakarta : Pusat Perbukuan


Winstedt, R.O. 1958. A history of classical Malay literature. Journal of the Malayan Branch Royal Asiatic Society, 183, 31,3. Diakses pada tanggal 10 Februari 2019.

Sejarah Dan Tema Peringatan Hari Museum Indonesia 2019

KURIKULUM PELAJARANCG: Sejarah dan Tema Peringatan Hari Museum Indonesia Tahun 2019. Peringatan Hari Museum Indonesia diperingati setiap tanggal 12 Oktober sebagai perayaan Nasional sehabis melalui proses panjang penetapan wacana Hari Museum Indonesia untuk dunia permuseuman negeri ini. Menurut sejarah singkatnya Penetapan Hari Museum Indonesia dilatarbelakangi dari penyelenggaraan musyawarah museum se-Indonesia pertama pada 12 hingga 14 Oktober 1962 di Yogyakarta.


Di negara sedunia hari Museum dirayakan pada tanggal 18 Mei dan ditetapkan sebagai perayaan Internasional.


Dalam goresan pena Pelajaran Sejarah kali ini mari kita mengenai Asal ajakan dan Tema Peringatan Hari Museum Indonesia di Tahun 2019. Sedang goresan pena program dalam rangka kegiatan puncak Peringatan Hari Museum Indonesia di Tahun 2019 yang agenda penyelenggaraannya di Jakarta tepatnya Taman Fatahillah, Kota Tua akan pelajarancg bahas dalam artikel tersendiri.


Peringatan Hari Museum Indonesia mempunyai sejarah penting yang panjang apabila dilihat dari asal mula perayaan. Peringatan Hari Museum Indonesia yang diselenggarakan setiap tanggal setiap tanggal 12 Oktober tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari diselenggarakannya musyawarah museum se-Indonesia, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk mendidik, mengajak generasi muda serta seluruh elemen masyarakat menjasikan bencana bersejarah di bidang permuseuman melalui intisari keberagaman budaya dalam wadah Museum yang menawarkan inspirasi/ motivasi bagi seluruh bangsa skala Nasional.


Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ( Kemendikbud ) dalam hal ini Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman untuk mewujudkan tujuan tersebut ialah dengan memutuskan pelaksanaan kegiatan ekspo yang menyajikan beberapa koleksi adonan dari beberapa museum di Indonesia yang diawali sosialiasi dengan Sepekan Festival Museum dari 7 hingga 13 Oktober 2019 hingga puncak program dalam rangka memperingati Hari Musem Nasional. Hal ini dimaksudkan supaya semua generasi terutama anak-anak, pelajar, generasi cowok senang berkunjung ke museum sehingga mereka akan mendapat ilmu pengetahuan yang lebih luas dalam wawasan mengingat kembali filosofi dari nilai sejarah Indonesia hingga mengakibatkan museum sebagai bukti faktual keberagaman.


Adapun tujuan utamanya adalah:
  • Komitmen seluruh manusia permuseuman untuk training dan pengembangan museum di Indonesia;
  • Mewujudkan resolusi dalam Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang pertama tanggal 12 Oktober diantara ini resolusi tersebut;
    • Resolusi wacana perlunya undang-undang wacana permuseuman.
    • Resolusi pembentukan Badan Musyawarah Museum Indonesia.
    • Resolusi pembentukan National Committee of ICOM.
    • Resolusi mengenai desakan supaya terutama Pemerintah meningkatkan pemberian dukungan kepada museum-museum yang telah ada.
    • Resolusi penambahan jumlah museum.
    • Resolusi wacana pembinaa dan pendidikan macam-macam tenaga museum, melalui kursus-kursus aplikasi, upgrading-courses dan menyokong pikiran pendirian suatu perguruan dinas di bidang museologi.
    • Resolusi supaya museologi masuk dalam kurikulum universitas.
    • Resolusi supaya museum secara aktif berfungsi untuk kepentingan sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan agama.
    • Resolusi supaya museum dijadikan alat penggalang persahabatan bangsa-bangsa serta membantu perkembangan kebudayaan dunia.
  • Generasi zaman now ini dibutuhkan sanggup menyebarluaskan isu yang ada di museum di setiap kegiatan sehari-hari;
  • Menumbuhkan semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk gemar mengunjungi museum secara rutin dan secara teratur terutama dalam mengisi hari libur bersama Keluaga

Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Museum Indonesia menjadi bab dalam daftar hari penting Nasional dalam mencapai tujuan-tujuan yang dibutuhkan dalam membangun bangsa ynag mengasihi musemum untuk mengenal sejarah dan keberagaman untuk Indonesia kuat, maju berprestasi melalui dasar dan arah peningkatan berkelanjutan.



1. SEJARAH PERINGATAN HARI MUSEUM INDONESIA TAHUN 2019

Sejarah telah mencatat Peristiwa MMI ( Musyawarah Museum se-Indonesia ) pertama pada 12 hingga 14 Oktober 1962 di Yogyakarta dianggap penting dan dijadikan sebagai hari museum untuk manusia permuseuman. Dimana pada balasannya melalui kesepakatan bersama, tanggal MMI 12 Oktober, kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Museum Indonesia.


Sebagaimana dikutip dalam buku “Deklarasi Hari Museum Indonesia”, Nunus Supardi, 2016 yang menyampaikan bahwa sehabis 17 tahun Indonesia merdeka, perhatian terhadap perkembangan permuseuman Indonesia mulai menggeliat. Salah satu bentuk perhatian itu ialah datangnya gagasan dari sejumlah tokoh, pendiri, dan pemerhati museum untuk menyelenggarakan Musyawarah Museum se-Indonesia (MMI) yang pertama. Acara musyawarah itu diselenggarakan pada tanggal 12-14 Oktober 1962 di Yogyakarta.


MMI pertama itu dihadiri sekitar 40 orang, dari unsur pimpinan dan tokoh museum, pemerhati, dan pecinta museum.


Pada dikala itu, apabila ditilik dari MMI pertama tahun 1962 itu telah memberikan sejumlah resolusi penting yang menjadi tonggak sejarah museum di Indonesia. Sepuluh resolusi MMI pertama itu menjadi landasan kerja pemerintah, dalam hal ini Menteri Pendidikan Dasar dan Kebudayaan (PD dan K) untuk training dan pengembangan museum di Indonesia sebagaimana yang dikatakan atau pendapat Drs. Amir Sutaarga sebagai ‘Bapak Permuseuman Indonesia’ yang dikala itu menjabat Kepala Museum Pusat (sebelumnya berjulukan Museum Lembaga Kebudayaan Indonesia atau Museum LKI) wacana MMI pertama pada tanggal 12-14 Oktober 1962 di Yogyakarta.


Tentu menjadi pujian tersendiri bagi Mayarakat Indonesia alasannya dengan sangat terang sejarah telah menulis suatu riwayat bencana penting di bidang perkembangan permuseuman Indonesia sepanjang masa dalam sejarah bangsa Indonesia.


Adapun maksud dan tujuan penyelenggaraan pertemuan tersebut menghasilkan sepuluh resolusi yang mempunyai nilai penting untuk dijadikan dasar dalam memajukan museum di Indonesia.


MMI Pertama ( penyelenggaraan Musyawarah Museum se-Indonesia ) ialah untuk memperkuat nilai strategis, historis, dan perkembangan serta bagi kemajuan permuseuman Nasional Indonesia.


Inilah alasan mengapa pemerintah Indonesia melalui Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman merasa sangat penting menyelenggarakan Peringatan Hari Museum Indonesia bukan hanya sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.



2. LOGO PERINGATAN HARI MUSEUM INDONESIA TAHUN 2019 NASIONAL

Adapun logo peringatan Hari Museum Indonesia ( Nasional ), ialah sebagai berikut.

 Sejarah dan Tema Peringatan Hari Museum Indonesia Tahun  SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI MUSEUM INDONESIA 2019
Gambar logo resmi peringatan Hari Museum Nasional Indonesia 2019



Catatan: Kemendikbud akan menggelar Perayaan Hari Museum 2019 berikut logo yang dipakai sebagai spanduk maupun baliho pelaksanaan kegiatan Perayaan Sepekan Festival Museum dari 7 hingga 13 Oktober dalam menyambut Hari Museum Indonesia di 2019.




3. TEMA PERINGATAN HARI MUSEUM INDONESIA TAHUN 2019 NASIONAL

Adapun secara resmi mengangkat tema utama dalam Peringatan Hari Museum Indonesia ( Nasional ) tahun 2019 ialah "Museum Menyatukan Keberagaman". dengan tema ini dibutuhkan menjadi momentum untuk mengajak masyarakat menanamkan rasa cinta Museum semenjak dini. Selain itu Museum tidak saja sebagai ruang kawasan melestarikan kebudayaan dan edukasi tetapi sekaligus sebagai ruang rekreasi yang menyenangkan (edutaimen) bagi keluarga dalam mengisi liburan.


Dalam pengertian bahwa museum ialah forum yang sangat penting bagi dunia pendidikan dan kebudayaan Nasional yang berarti museum juga merupakan ruang publik dalam pemajuan kebudayaan, kawasan bertemunya masyarakat dari banyak sekali latar belakang.


Baca:


4. MAKNA LOGO SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI MUSEUM INDONESIA ( NASIONAL ) 2019

Adapun memaknai Hari Museum tahun 2019 Nasional yang tersirat dalam tema dan logo Peringatan Hari Museum Indonesia ini sanggup artikan bahwa perlunya menumbuhkan motivasi dengan semangat mengajak semua lapisan masyarakat: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, wacana pentingnya Gerakan Museum semenjak usia dini melalui kegiatan rutin mengujungi museum yang mesti dilakukan ditengah kegiatan liburan apapun sehari-hari. Inilah hakekat yang mestinya menjadi makna bahwasanya bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.


Akhir kata dari pembahasan pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati Hari Museum Indonesia untuk pendidikan bangsa yang mengenal sejarah nasional jadi jangan lupa ajak teman, pacar dan keluarga, juga ya ...  Nyok kita ke Museum!

Kamis, 29 Januari 2015

Pendidikan Agama Islam Dan Kebijaksanaan Pekerti Kelas V Sd/Mi Pelajaran 4: Bulan Ramadhan Yang Indah

Berdasarkan Buku Pelajaran Kelas V SD/MI untuk Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa pada pelajaran 4 tentang Bulan Ramadhan yang Indah berisi klarifikasi tentang:
  • Puasa di Bulan Ramadhan
  • Memperbanyak Kebaikan di bulan Ramadhan
  • Manfaat Puasa Ramadhan.


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas V SD/MI Pelajaran 4: Bulan Ramadhan yang Indah

A. Puasa di Bulan Ramadhan

Ikutilah percakapan dua orang yang berteman, Ali dan Feri, berikut ini.
“Fer, saya melihat wajahmu kurang ceria hari ini, ada apa?” sapa Ali. “Kamu kan tahu Ali, kini ini bulan Ramadhan, saya sedang berpuasa,“ jawabnya. “Ooo, kau sedang berpuasa, baguslah. Tetapi, kenapa kau kelihatan begitu lemas?”.

“Ali, saya katakan kepadamu sejujurnya, tahun ini saya berniat untuk melaksanakan puasa penuh satu bulan”. Sebelumnya puasa saya tidak pernah penuh satu bulan. “Biarlah saya lapar dan kelihatan lemas, asal Allah Swt. sayang sama saya,” lanjut Feri. “Niatmu cantik sekali Fer. Selama ini, saya juga melaksanakan puasa penuh satu bulan, alasannya yakni saya berharap kasih sayang Allah Swt., timpal Ali”.

1. Mengapa Harus Berpuasa?

“Suatu waktu, Ali pernah bertanya dalam hati. Mengapa Tuhan menyuruh insan berpuasa, tidak boleh makan dan minum semenjak terbit fajar hingga karam matahari“? Pertanyaan itu sanggup terjawab sesudah bapak gurunya memberi tahu di sekolah ketika pelajaran agama.


Ikutilah pelajaran berikut.

2. Puasa Hadiahnya “Takwa”

Di dalam Q.S. al-Baqarah/2: 183, Allah Swt. telah menjanjikan bagi orang yang berpuasa dengan baik akan mendapat predikat “takwa”. Apa yang di maksud dengan takwa? Takwa ialah melaksanakan semua perintah Allah Swt. dan menghindari semua larangan-Nya. Orang yang
sungguh-sungguh bertakwa hidupnya tenteram dan bahagia, kemudian di alam abadi kelak akan memperoleh taman nirwana yang sangat indah dan senang selama-lamanya.

Berpuasa yang baik, harus memahami dan mengikuti ketentuan-ketentuannya.

Puasa dalam bahasa Arab disebut saum atau siyam, artinya menahan diri dari segala sesuatu, menyerupai menahan makan, minum, nafsu, dan menahan berbicara yang tidak bermanfaat. Sedangkan puasa berdasarkan pemikiran agama Islam artinya menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya semenjak terbit
fajar hingga terbenam matahari, dengan niat dan beberapa syarat.

Baca: Pengertian Puasa, Ketentuan dan Manfaat berpuasa di bulan suci Ramadhan

Apabila ketentuan-ketentuan tersebut sanggup dipenuhi, puasa seseorang sanggup memberi manfaat dan niscaya memperoleh predikat takwa.

Pelajari dengan sungguh-sungguh ketentuan-ketentuan puasa berikut ini!

a. Syarat wajib puasa, artinya apabila syarat-syarat ini terdapat pada diri seseorang, maka orang tersebut wajib berpuasa, yaitu:
  1. Berakal sehat. Orang gila/hilang nalar tidak wajib berpuasa.
  2. Balig atau dewasa. Anak-anak yang belum balig tidak wajib berpuasa.
  3. Kuat berpuasa. Orang yang lemah fisik tidak wajib berpuasa. Misalnya lemah alasannya yakni bau tanah boleh tidak puasa tetapi menggantinya dengan fidyah. Demikian juga orang yang sedang sakit boleh tidak puasa tetapi wajib mengganti puasa dihari lain sesudah sembuh.

Apakah fidyah itu? Fidyah yakni denda sebagai ganti bagi orang yang tidak bisa melaksanakan puasa. Caranya yakni memberi makan setiap hari (sejumlah hari di mana orang yang bersangkutan tidak berpuasa) kepada orang yang fakir atau miskin. Banyaknya satu mud. Satu mud yakni ukuran berat 626 gram. Fidyah bisa berupa beras atau masakan pokok yang mengenyangkan.

b. Syarat sah puasa, artinya apabila syarat ini terdapat pada seseorang maka puasanya sah, yaitu sebagai berikut.
  1. Islam, orang yang tidak beragama Islam tidak sah berpuasa.
  2. Berakal, orang yang tidak berakal (gila) atau orang yang dalam keadaan mabuk tidak sah berpuasa.
  3. Mumayyiz/Tamyiz, yaitu cerdas dan sanggup membedakan antara yang baik dan buruk.
  4. Suci dari haid bagi wanita. Orang yang haid tidak sah berpuasa. Adapun nifas yakni kondisi sesudah seorang ibu melahirkan. Mereka juga tidak sah berpuasa.
  5. Dalam waktu yang diperbolehkan berpuasa (bulan Ramadhan). Kita dihentikan berpuasa pada dua hari raya (Idul Fitri dan Idul Adha), dan hari Tasyriq, yaitu tanggal 11, 12, dan 13 bulan Haji.
Baca: Makna Serta Hikmah Idul Fitri dan Arti Kata Ucapan Lebaran


c. Rukun puasa ada dua.
Pertama, berniat, yaitu menyengaja puasa Ramadhan. Waktunya sesudah matahari terbenam hingga sebelum terbit fajar saddiq.

Kedua, menahan dari segala yang sanggup membatalkan puasa mulai dari terbit fajar saddiq hingga terbenam matahari.

Baca: Bulan Suci bulan pahala : Pengertian, Hikmah dan Rukun Puasa Ramadhan


1. Hal yang Membatalkan Puasa
  • Makan atau minum dengan sengaja.
  • Muntah dengan sengaja
  • Datang bulan/haid atau melahirkan
  • Hilang akal/gila walaupun sebentar
  • Murtad (keluar dari agama Islam).


2. Hal-hal yang Merusak Pahala Puasa
Apabila seseorang sedang berpuasa, kemudian melaksanakan perbuatan tercela maka rusak atau berkurang pahala ibadah puasanya. Contoh perbuatan tercela: yakni berdusta, menghina, menghasut, memfitnah, berkata kotor, tubruk atau bertengkar, dan sebagainya. Apabila seseorang sedang berpuasa tetapi melaksanakan perkelahian, maka puasanya tetap sah namun tidak mendapat pahala.


B. Memperbanyak Kebaikan di bulan Ramadhan

Mari memperbanyak kebaikan di bulan Ramadhan. Karena Rasulullah saw. suka berbuat kebaikan. Berikut ini yakni contoh-contoh perbuatan baik yang selalu dilakukan beliau.

1. Salat Tarawih Berjamaah Di Malam Hari Setelah Salat Isya.

Setiap malam pada bulan Ramadhan orang-orang pandai balig cukup akal dan anak-anak, pria dan perempuan, berbondong-bondong pergi ke masjid, musolah. Mereka melaksanakan salat tarawih dan witir.

2. Tadarus al-Qur’an

Tadarus al-Qur’an artinya membaca al-Qur’an secara tartil dengan tajwid dan makhraj yang benar atau dengan bacaan yang fasih. Selain membaca, ada lagi yang mempelajari isi kandungan al-Qur’an. Tadarus sanggup dilaksanakan sendiri-sendiri atau dengan cara bergantian, yaitu salah seorang penerima membaca al-Qur’an sedangkan yang lainnya menyimak atau memperhatikan bacaan tersebut. Ketika dijumpai kesalahan membaca, maka penerima yang lainnya segera membenarkannya sesuai dengan bacaan semestinya. Tidak dibenarkan kalau salah seorang membaca al-Qur’ān sedangkan yang lainnya asik bercerita di bersahabat orang yang membaca al-Qur’an tersebut.

3. Memperbanyak Sedekah

Bersedekah maksudnya memperlihatkan sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain dengan niat tulus alasannya yakni mengharap rida Allah Swt.


C. Manfaat Puasa Ramadhan

Mari meraih manfaat ibadah puasa Ramadhan. Manfaat orang yang berpuasa terutama puasa Ramadhan sangat banyak, di antaranya hal-hal berikut.

1. Ungkapan Rasa Syukur kepada Allah Swt.

Ibadah puasa dan ibadah lainnya merupakan ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah Swt.

2. Melatih Kejujuran

Di ketika berpuasa, kita menahan lapar dan dahaga, bisa untuk tidak makan dan minum meskipun tidak ada yang melihat. Kita yakin bahwa Allah Swt. Maha Melihat

3. Menanamkan Rasa Kasih Sayang

Dengan berpuasa, kita sanggup mencicipi penderitaan orang lain. Banyak di antara mereka kelaparan dan kehausan. Sesama manusia, kita harus mengasihi dan mengasihi dengan memperlihatkan derma supaya mereka juga mencicipi kebahagiaan.

4. Sehat Jasmani dan Rohani

Orang yang berpuasa akan mencicipi sehat jasmani dan rohaninya. Rasulullah saw. pernah mengatakan: “Puasalah kamu, supaya sehat”.

5. Melatih Kesabaran (Pengendalian Diri)

Ibadah puasa sanggup juga membentuk perilaku sabar. Sedangkan sabar yakni perilaku utama untuk sukses. Contohnya, orang yang ingin sukses dan berprestasi di sekolah harus sabar dalam belajar. Ingin sukses bermain bola harus juga sabar berlatih. Ingin sukses masuk nirwana sekalipun harus sabar mentaati perintah Allah Swt. Makara bagi yang ingin sukses di dunia dan alam abadi harus memakai perilaku sabar.



Rangkuman Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas V SD/MI Pelajaran 4: Bulan Ramadhan yang Indah

1. Puasa Ramadhan yakni perintah Allah Swt. sebagaimana terdapat dalam Q.S. al-Baqarah/2: 183.

2. Berpuasa pada bulan Ramadhan untuk meraih derajat tertinggi, yaitu “takwa”.

3. Puasa mempunyai ketentuan-ketentuan, menyerupai syarat wajib puasa, syarat sah puasa, rukun puasa, dan yang membatalkan puasa.

4. Pada bulan puasa dianjurkan memperbanyak amal ibadah, menyerupai salat tarawih berjamaah, tadarus al-Qur’an, dan memperbanyak sedekah.

5. Puasa Ramadhan mengandung banyak manfaat, di antaranya ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt., melatih kejujuran, menanamkan rasa kasih sayang, sehat jasmani dan rohani, dan melatih kesabaran (pengendalian diri).


SOAL

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar dan jelas.

1. Sebutkan arti كُتِبَ yang terdapat dalam Q.S. al-Baqarah/2: 183.

2. Orang yang berpuasa akan meraih takwa. Apa arti takwa? Jelaskan.

3. Sebutkan arti puasa berdasarkan bahasa Arab.

4. Sebutkan arti puasa berdasarkan pemikiran Islam.

5. Apakah boleh orang hilang nalar berpuasa? Jelaskan.

6. Apakah sah puasa orang yang sudah mumayyiz? Jelaskan.

7. Apa arti mumayyiz? Jelaskan.

8. Rukun puasa ada dua. Jelaskan keduanya.

9. Jelaskan sesuai pengetahuanmu dua manfaat orang yang berpuasa.

10. Apakah terdapat kekerabatan antara puasa dengan sabar? Jelaskan.

Sejarah Dan Tema Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (Hkjs) 2019

KURIKULUM PELAJARANCG: Sejarah dan Tema Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) di Tahun 2019. Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia diperingati setiap tanggal 10 Oktober oleh negara Internasional termasuk Indonesia mengikuti Ketetapan World Federation for Mental Health Tahun (WFMH) 1992 wacana Hari Kesehatan Jiwa Sedunia, merupakan wujud kasatmata kepedulian global akan pentingnya meningkatkan kepedulian terhadap orang dengan gangguan jiwa. Menurut sejarah singkat Penetapan Perayaan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dilatarbelakangi dari sebuah kegiatan yang dicanangkan oleh WFMH pada tahun 1992, dengan membawa misi untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan advokasi masyarakat seluruh dunia mengenai kesehatan jiwa.


Tulisan Pelajaran Sejarah kali ini mari kita mengenai Asal permintaan dan Tema Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) di Tahun 2019. Sedang goresan pena ucapan selamat memperingati, logo atau kata bijak wacana Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia dalam bahasa Inggris World Mental Health Day Tahun 2019 akan pelajarancg bahas dalam artikel tersendiri.


Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) mempunyai sejarah penting yang panjang apabila dilihat dari asal mula perayaan. Peringatan Hari Kesehatan Mental dunia yang diselenggarakan setiap tanggal 10 Oktober tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari penting Internasional maupun kesehatan universal, namun lebih merupakan sebuah momentum untuk mengingat kembali suatu kejadian bersejarah di bidang kesehatan yang menawarkan inspirasi/motivasi bagi mereka yang mengalami depresi, bullying, dll disebabkan oleh banyak faktor diantaranya dinamika sosial dan tekanan dari lingkungan sekitar seluruh bangsa di dunia yang berpotensi mengakibatkan risiko gangguan jiwa ringan sampai berat semakin meningkat.


Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah Nasional Indonesia untuk mewujudkan tujuan tersebut ialah dengan menetapkan pelaksanaan peningkatan Misi  untuk menghormati hak ODMK (Orang dengan Masalah Kejiwaan), memperluas kegiatan pencegahan dilema kesehatan jiwa, mendekatkan susukan kesehatan pada masyarakat, memperluas cakupan pelayanan, dan meningkatkan upaya kesehatan jiwa secara optimal.


Adapun tujuan utamanya adalah:
  • Upaya meningkatkan prioritas global terhadap kesehatan jiwa;
  • Momen dengan makna agresi dengan melaksanakan pendidikan, advokasi yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian terhadap orang dengan gangguan jiwa.
  • Mengajak seluruh elemen Masyarakat Indonesia juga dunia untuk peduli dan menghilangkan diskriminasi pada penderita di lingkungan kerja, kemudahan pelayanan kesehatan, dan komunitas secara masif dan meluas di setiap kegiatan sehari-hari;
  • Menumbuhkan semangat mengajak semua lapisan masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menawarkan tunjangan pertama kesehatan psikologis dan mental dengan meningkatkan kepedulian dan meninggalkan stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan gangguan jiwa.
 Sejarah dan Tema Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia  SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI KESEHATAN JIWA SEDUNIA (HKJS) 2019
gambar kata bijak bertema ucapan hari kesehatan jiwa sedunia 10 Oktober 2019


Sejalan dengan tujuan tersebut, Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) biasa disebut Hari Kesehatan Mental Internasional juga telah menjadi pecahan dalam daftar kegiatan hari penting di Indonesia dalam mencapai tujuan-tujuan yang dibutuhkan mengajak masyarakat, pelajar menghormati hak Orang dengan Masalah Kejiwaan (ODMK), memperluas kegiatan pencegahan dilema kesehatan jiwa, mendekatkan susukan kesehatan pada masyarakat, memperluas cakupan pelayanan, dan meningkatkan upaya kesehatan jiwa secara optimal.



1. SEJARAH PERINGATAN HARI KESEHATAN JIWA SEDUNIA (HKJS) 2019

Sejarah telah mencatat kegiatan yang dicanangkan oleh WFMH (World Federation for Mental Health) pada tahun 1992, dengan membawa misi untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan advokasi masyarakat seluruh dunia mengenai kesehatan jiwa. Peringatan Hari Kesehatan Mental dan Jiwa Sedunia dirayakan untuk pertama kalinya pada 10 Oktober 1992 atas inisiatif Wakil Sekretaris Jenderal Richard Hunter. Namun sampai 1994 hari bersejarah itu tidak mempunyai tema khusus selain mempromosikan advokasi kesehatan mental secara umum dan mendidik masyarakat. Dalam pengertian umum, ketika itu hanya diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Kesehatan Jiwa Sedunia belum menyerupai sekarang. Bahkan dalam catatan sejarah peringatan hari kesehatan mental di Indonesia, pertama kali mulai dilaksanakan pada tahun 1993. Artinya setahun sehabis Peringatan HKJS pertama kali diresmikan gres bangsa Indonesia ikut berpartisipasi dalam menyelenggarakan perayaan hari kesehatan jiwa mental dunia secara Nasional yang jatuh pada tanggal 10 Oktober.


Adapun maksud, tujuan misi yang dibawa dalam peringatan hari kesehatan mental dan jiwa di Indonesia ialah dengan tujuan untuk menghormati hak ODMK, memperluas kegiatan pencegahan dilema kesehatan jiwa, memperluas cakupan pelayanan, meningkatkan upaya kesehatan jiwa, mendekatkan susukan kesehatan pada masyarakat secara optimal. Hingga hari ini perayaan Hari Kesehatan Mental di Indonesia rutin dilaksanakan setiap tanggal 10 Oktober..


Berdasarkan sejarah singkat inilah, sudah semestinya kita sebagai masyarakat dunia khusunya bangsa Indonesia untuk meningkatkan pendidikan kesehatan mental Internasional, kesadaran dan advokasi terhadap stigma sosial.


Inilah alasan mengapa negara Internasional termasuk pemerintah Indonesia merasa sangat penting menyelenggarakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) bukan hanya sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.



2. LOGO PERINGATAN HARI KESEHATAN JIWA SEDUNIA TAHUN 2019

Adapun logo peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) sanggup mencantumkan gambar World Federation for Mental Health, ialah sebagai berikut.

 Sejarah dan Tema Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia  SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI KESEHATAN JIWA SEDUNIA (HKJS) 2019
Gambar logo organisasi HKJS ( Hari Kesehatan Jiwa Sedunia )2019




3. TEMA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA (HKJS) TAHUN 2019

Sebagaimana diliris dalam isu situs resmi oleh World Federation for Mental Health ( WFMH ), tema utama yang diangkat dalam Peringatan Hari Kesehatan Sedunia (HKJS) di tahun 2019 ialah dalam bahasa Inggris "Mental Health Promotion and Suicide Prevention” yang artinya "Promosi Kesehatan Mental dan Pencegahan Bunuh Diri". dengan tema ini dibutuhkan menjadi momentum untuk mengajak masyarakat terus mejaga kesehatan fisik, jiwa dan mental serta meningkatkan kepedulian terhadap orang dengan gangguan jiwa.


Hashtags : #MentalHealth  #mentalhealthawareness dan #WorldMentalHealthDay



4. MAKNA LOGO SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI KESEHATAN SEDUNIA (HKJS) 2019

Adapun memaknai peringatan HKJS tahun 2019 yang tersirat dalam tema dan logo Perayaan atau peringatan Hari Kesahatan Sedunia ini sanggup artikan bahwa perlunya menumbuhkan motivasi dengan semangat mengajak semua lapisan masyarakat: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, wacana pentingnya mengurangi juga mencegah tindakan bunuh diri dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat baik fisik juga jiwa serta peduli terhadap mereka yang mengalami stres,depresi dengan upaya meningkatkan prioritas global terhadap kesehatan jiwa melalui kegiatan sehari-hari. Inilah hakekat yang mestinya menjadi makna bekerjsama bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.


Akhir kata dari pembahasan pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati Hari Kesehatan Sedunia (HKJS) 10 Oktober 2019. Tetap Konsumsi Obat dan Makanan Aman Untuk Kesehatan Fisik dan Jiwa Anda.

Rabu, 28 Januari 2015

Pengertian Pantun Dan Syair Dalam Bahasa Indonesia (Sastra)

Arti Pantun dan Syair Dalam Bahasa Indonesia (Sastra) - Mungkin Anda pernah berguru puisi wacana bahasa-bahasa nusantara Pantun dan Syair dalam sastra, terkadang membikin galau apa itu Pantun dan Syair yang terdapat pada pelajaran Bahasa Indonesia (Sastra). Khusunya bagi siswa di sekolah saking galau dengan pengertian antara Pantun dan Syair, sebab bukan hebat tidak sedikit pelajar bahkan guru sekalipun sering terbalik membedakan dengan arti Pengertian Pantun dan Syair. Untuk lebih jelasnya wacana pengertian dari Pantun dan Syair, berikut ulasannya.


Arti Pantun dan Syair Dalam Bahasa Indonesia (Sastra)

Secara umum, pantun dan syair yaitu salah satu jenis puisi usang yang biasanya terdiri dari 4 baris dimana tiap baris mempunyai 8-10 suku kata. Jenis-Jenis pantun dan syair ini sangat banyak. Secara singkat jenis tersebut dibedakan berdasarkan atau berdasarkan isinya. Seperti diketahui bahwa sastra Indonesia tersebut banyak bersumber dari budaya sastra melayu yang telah mengakar semenjak usang di budaya masyarakat termasuk bentuk sastra ini. Kaprikornus untuk membedakan sastra usang dalam hal ini pantun dan syair banyak sumber terutama berdasarkan pendapat para pakar atau hebat mengemukakan pendapat mereka.


Arti Pantun dan Syair Dalam Bahasa Indonesia  Pengertian Pantun dan Syair Dalam Bahasa Indonesia (Sastra)


Yang Pertama Menurut Alisyahbana (2011:1), Pantun yaitu puisi usang yang sangat dikenal oleh orang dulu atau sangat dikenal pada masyarakat lama. Pantun mempunyai ciri-ciri ibarat tiap bait terdiri dari empat dari dan setiap baris terdiri atas 4-6 kata atau 8-12 suku kata. Diman baris pertama dan kedua disebut dengan sampiran dan baris ketiga dan keempat disebut dengan isi. Sedangkan Menurut R.O Winstedt (1958), Pantun yaitu tidaklah sebatas gubahan suatu kalimat yang mempunyai rima serta irama, akan tetapi sebuah rangkaian kata yang indah untuk melukiskan kehangatan cinta, kasih sayang, rindu, maupun dendam dari penuturnya.

Namun untuk memudahkan klarifikasi dari pendapat para pakar-pakar diatas mari kita buat sebuah referensi pantun. Untuk referensi kali ini, kita gunakan dari contoh-contoh pantun dengan jenis cinta.


Contoh pantun cinta 2 bait:

Pergi ke toko sama si Panji
Tidak lupa beli belati
Tolong berikan saya satu janji
Janji untuk sehidup semati


Yang Kedua Menurut Abu al-Fadl (1990:409), asal kata syair dalam bahasa Arab, secara etimologi kata syair berakar dari kata شعورا شعرا يشعر شعر  yang berarti mengetahui, merasakan, sadar, mengkomposisi, atau menggubah sebuah syair. Sedangkan Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI, 2002), Syair yaitu puisi usang yang tiap-tiap bait terdiri atas empat larik (baris) yang berakhir dengan suara yang sama.

Namun untuk memudahkan klarifikasi dari pendapat para pakar-pakar diatas mari kita buat sebuah referensi syair. Untuk referensi kali ini, kita gunakan dari contoh-contoh syair dengan jenis romantis berisi percintaan.


Contoh syair romantis (Percintaan):

Namamu kian terdengar mesra
Rindu tambah menggebu dalam jiwa
Tertuang pada bait cinta
Yang tertulis indah dalam balutan asmara


Bagaimana, kini sudah mengerti wacana maksud dari Pantun dan Syair Dalam Bahasa Indonesia (Sastra) atau tertarik bikin referensi sendiri? silahkan tulis di kolom komentar.


Semoga bermanfaat!!

Sejarah Dan Tema Peringatan Hari Hero (Harwan) 2019 Indonesia

KURIKULUM PELAJARANCG: Sejarah dan Tema Peringatan Hari Pahlawan (Harwan) Nasional Ke-74 Tahun 2019. Peringatan Hari Pahlawan Nasional diperingati setiap tanggal 9 September oleh bangsa Indonesia melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959 wacana Hari Pahlawan, merupakan wujud konkret kepedulian pemerintah akan pentingnya Mengenang dan menghormati usaha para jagoan dan pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan di negeri ini. Menurut sejarah singkatnya Penetapan Hari Pahlawan Nasional dilatarbelakangi dari Pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945, selama lebih kurang tiga ahad lamanya. Banyaknya pejuang dan rakyat yang gugur menjadi korban ketika mempertahankan kemerdekaan serta semangat membara tak kenal mengalah yang ditunjukkan rakyat Surabaya, menciptakan Inggris terdesak dan menciptakan kota Surabaya kemudian dikenang sebagai kota pahlawan.


Dalam goresan pena Pelajaran Sejarah kali ini mari kita mengenai Asal undangan dan Tema Peringatan Hari Peringatan Hari Pahlawan (Harwan) Indonesia yang ke-74 Tahun 2019. Sedang goresan pena Pedoman untuk Juknis Peringatan Hari Pahlawan Nasional yang ke-74 Tahun 2019 akan pelajarancg bahas dalam artikel tersendiri.


Peringatan Hari Pahlawan (Harwan) mempunyai sejarah penting yang panjang apabila dilihat dari asal mula perayaan. Peringatan Hari Pahlawan Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 10 November tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari pertempuran Surabaya namun seluruh Pahlawan Indonesia dalam skala Nasional, serta sebuah momentum untuk mengingat kembali suatu kejadian bersejarah usaha para jagoan dalam mempertahankan kemerdekaan yang memperlihatkan inspirasi/ motivasi bagi seluruh bangsa Indonesia.


Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut yaitu dengan tetapkan pelaksanaan peningkatan proteksi tanda jasa para Pahlawan dalam bidangnya, Wisata Sejarah, Peningkatan Nilai Kepahlawanan dalam pendidikan selain juga pelaksanaan kegiatan Pra-HARWAN untuk menyambut HARWAN dalam bentuk-bentuk menyerupai pertandingan/perlombaan puisi wacana Pahlawan Indonesia, seminar, workshop, pameran, dll hingga puncak program dalam rangka memperingati HARWAN ( Hari Pahlawan Nasional). Hal ini dimaksudkan supaya semua rakyat, pelajar, membangun ingatan kolektif  dari nilai sejarah usaha para jagoan 10 November dalam mempertahankan kemerdekaan untuk menggerakan kesadaran berbangsa dan bernegara yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.


Adapun tujuan utamanya adalah:
  • Mengenang dan menghormati usaha para jagoan dan pejuang dalam mempertahankan kemerdekaan.;
  • Membangun ingatan kolektif untuk menggerakan kesadaran berbangsa dan bernegara yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari;
  • Memperkokoh Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial demi tegak dan utuhnya NKRI;
  • Meningkatkan pujian sebagai bangsa dan negara Indonesia: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semuanya


Sejalan dengan tujuan tersebut, Peringatan Hari Pahlawan (Harwan) Indonesia menjadi bab dalam daftar hari penting Nasional dalam mencapai tujuan-tujuan yang dibutuhkan dalam membangun bangsa berkarakter menuju SDM Unggul untuk Indonesia Maju berprestasi sebagai Pahlawan Masa Kini yang membanggakan.


1. SEJARAH PERINGATAN HARI PAHLAWAN NASIONAL (HARWAN) 2019

Sejarah telah mencatat Pertempuran Surabaya yang sangat dahsyat pada tanggal 10 November 1945, selama lebih kurang tiga ahad lamanya sebagai hari kebangkitan nilai-nilai kepahlawan. Dimana pada kesudahannya melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 316 Tahun 1959, tanggal pembukaan Pertempuran Surabaya 10 November, kemudian diperingati setiap tahunnya sebagai Hari Pahlwan Nasional.


Pada dikala itu, apabila ditilik dari nilai-nilai kepahlawanan, Kota Surabaya di Jawa Timur turut serta pula sebuah resolusi jihad untuk para santri dan kiai oleh KH Hasyim Asyari serta faktor lain menyerupai rasa cinta tanah air Rakyat akan NKRI sehingga banyaknya pejuang dan rakyat yang gugur menjadi korban ketika mempertahankan kemerdekaan serta semangat membara tak kenal mengalah yang ditunjukkan rakyat Surabaya pada tanggal 10 November 1945.


Tentu menjadi pujian tersendiri bagi Mayarakat Indonesia, khususnya arek Suroboyo (baca: Surabaya ) alasannya dengan sangat terperinci Sejarah telah menulis suatu riwayat semangat kepahlawanan mewakili wilayah Nasional dalam sejarah bangsa Indonesia.


Adapun maksud dan tujuan utama penyelenggaraan Peringatan Harwan yaitu menumbuhkan kesadaran setiap manusia masyarakat untuk lebih menghargai jasa dan pengorbanan para jagoan sebagaimana ungkapan salah seorang The Founding Fathers kita (Soekarno) yang menyatakan bahwa
“….hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya sanggup menjadi bangsa yang besar….”


Berdasarkan sejarah singkat inilah, sudah semestinya bangsa Indonesia mempunyai tekad besar lengan berkuasa dalam membangun ingatan kolektif untuk menggerakan kesadaran berbangsa dan bernegara yang diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, Memperkokoh Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial demi tegak juga utuhnya NKRI.


Inilah alasan mengapa pemerintah Indonesia merasa sangat penting menyelenggarakan Peringatan Hari Pahlawan (Harwan) Nasional bukan hanya sekedar mengenal sejarah, tema dan logo dalam bentuk kata bijaksana ataupun ucapan motivasi semata.



2. LOGO PERINGATAN HARI PAHLAWAN (HARWAN) NASIONAL INDONESIA KE-74 TAHUN 2019

Adapun logo peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) INDONESIA, yaitu sebagai berikut.

 Sejarah dan Tema Peringatan Hari Pahlawan  SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI PAHLAWAN (HARWAN) 2019 INDONESIA
Gambar logo harwan ( Hari Pahlawan Nasional ) 2019 Indonesia



Catatan: Kemsos hingga dikala ini belum meliris Jiknis untuk pedoman resmi peringatan ke-74 tahun 2019 untuk Harwan namun logo ini telah diliris melalui situs resmi Kementerian Sosial Republik Indonesia sanggup dipakai buat spanduk maupun baliho pelaksanaan kegiatan Pra-Harwan dalam menyambut Harwan di 2019. Bahkan telah sanggup didownload dalam format JPEG dan CDR di https://www.kemsos.go.id/uploads/topics/15704260154736.zip




3. TEMA PERINGATAN HARI PAHLAWAN ( HARWAN ) NASIONAL INDONESIA KE-74 TAHUN 2019

Sebagaimana diliris dalam gosip situs resmi oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia ( kemsos.go.id ), tema utama yang diangkat dalam Peringatan Hari Pahlawan (Harwan) tahun 2019 ke 74 yaitu "AKU PAHLAWAN MASA KINI”. dengan tema ini dibutuhkan menjadi momentum untuk mengajak masyarakat terus Memperkokoh Nilai-nilai Kepahlawanan, Keperintisan dan Kesetiakawanan Sosial demi tegak dan utuhnya NKRI di dimana saja dan kapan saja.


Baca: SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI SANTRI NASIONAL (HSN) 2019


4. MAKNA LOGO SEJARAH DAN TEMA PERINGATAN HARI PAHLAWAN (HAORNAS) INDONESIA 2019 NASIONAL

Adapun memaknai Harwan tahun 2019 ke-74 yang tersirat dalam tema dan logo Peringatan Hari Pahlawan Nasional ini sanggup artikan bahwa perlunya menumbuhkan motivasi dengan semangat mengajak semua lapisan masyarakat: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, wacana pentingnya meningkatkan pujian sebagai bangsa dan negara Indonesia: baik pelajar, masyarakat, pekerja/ karyawan, dan semuanya melalui bidang yang dikuasai maupun digeluti untuk menjadi jagoan masa sekarang ( Kepahlawanan zaman Now) yang mesti dilakukan ditengah kegiatan apapun sehari-hari. Inilah hakekat yang mestinya menjadi makna bergotong-royong bukan sekedar kata ataupun ucapan semata.


Akhir kata dari pembahasan pelajarancg.blogspot.com mengucapkan selamat memperingati Hari Pahlawan Nasional (Harwan) Ayo berikrar melalui sumpah untuk membangun ingatan kolektif  dari nilai sejarah usaha para jagoan 10 November dengan menjadi Pahlawan-pahlawan generasi muda masa sekarang sebagai SDM unggul

Selasa, 27 Januari 2015

Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 1 Sd/Mi Edisi Revisi 2017

Buku yaitu jendela ilmu pengetahuan buat semua orang termasuk guru dan pelajar salah satu misalnya buku siswa. Buku siswa yaitu hal penting lantaran akan memudahkan bagi setiap orangtua dalam mengajarkan, membimbing serta merancang acara berguru dirumah terutama untuk anak sekolah dasar (SD) maupun madrasah (MI) yang duduk di kelas 1.

Seperti diketahui berbagai kurikulum dari materi pelajaran yang tiap tahunnya mengalami revisi atau perubahan termasuk Buku Siswa Kurikulum 2013. Bukan hanya itu, Buku Siswa Kurikulum 2013 atau disebut dengan K13 setiap edisinya juga terdapat beberapa tema dan khusus untuk kelas 1 terbagi menjadi 8 tematik. Walaupun setiap tematik lalu dibagi dalam semester 1 dan semester 2 akan tetapi kita harus mempunyai itu semua sebagai panduan ketika mengajarkan belum dewasa di rumah.

Oleh lantaran itu khususnya orangtua siswa yang berencana memasukkan anaknya ke SD/MI kelas 1 maka sangat perlu untuk mempunyai buku siswa tematik tersebut.

Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 1 SD/MI setiap tahun mengalami revisi bahkan di tahun 2018 yang merupakan disi revisi dari 2017. Namun untuk ketika ini saya akan membagikan Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 1 SD/MI edisi Revisi 2017.

Edisi Revisi 2017 tematik terpadu SDMI Kelas I untuk Kurikulum 2013 ini sanggup Anda download secara gratis di pelajarancg.blogspot.com

Download Buku SD Kelas 1 Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 agar sanggup membantu Anda dalam mengajarkan belum dewasa Anda di rumah sehingga mereka termotivasi utnuk berguru dan cinta membaca buku.


DOWNLOAD BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS 1 SEMESTER 1 SD/MI EDISI REVISI 2017

Buku Siswa Tematik Kelas 1, Tema 1 (Diriku), DOWNLOAD

Buku yaitu jendela ilmu pengetahuan buat semua orang termasuk guru dan pelajar salah satu Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 1 SD/MI edisi Revisi 2017


Buku Siswa Tematik Kelas 1, Tema 2 (Kegemaranku), DOWNLOAD

Buku yaitu jendela ilmu pengetahuan buat semua orang termasuk guru dan pelajar salah satu Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 1 SD/MI edisi Revisi 2017



Buku Siswa Tematik Kelas 1, Tema 3 (Kegiatanku), DOWNLOAD

Buku yaitu jendela ilmu pengetahuan buat semua orang termasuk guru dan pelajar salah satu Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 1 SD/MI edisi Revisi 2017


Buku Siswa Tematik Kelas 1, Tema 4 (Keluargaku), DOWNLOAD

Buku yaitu jendela ilmu pengetahuan buat semua orang termasuk guru dan pelajar salah satu Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 1 SD/MI edisi Revisi 2017




DOWNLOAD BUKU SISWA KURIKULUM 2013 KELAS 2 SEMESTER 1 SD/MI EDISI REVISI 2017


Buku Siswa Tematik Kelas 1, Tema 5 (Pengalamanku), DOWNLOAD

Buku yaitu jendela ilmu pengetahuan buat semua orang termasuk guru dan pelajar salah satu Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 1 SD/MI edisi Revisi 2017


Buku Siswa Tematik Kelas 1, Tema 6 (Lingkungan Bersih Sehat dan Asri), DOWNLOAD

Buku yaitu jendela ilmu pengetahuan buat semua orang termasuk guru dan pelajar salah satu Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 1 SD/MI edisi Revisi 2017



Buku Siswa Tematik Kelas 1, Tema 7 (Benda Hewan & Tanaman di Sekitarku), DOWNLOAD

Buku yaitu jendela ilmu pengetahuan buat semua orang termasuk guru dan pelajar salah satu Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 1 SD/MI edisi Revisi 2017


Buku Siswa Tematik Kelas 1, Tema 8 (Peristiwa Alam), DOWNLOAD

Buku yaitu jendela ilmu pengetahuan buat semua orang termasuk guru dan pelajar salah satu Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 1 SD/MI edisi Revisi 2017



Penting: Untuk mendapat buku-buku siswa diatas, Anda hanya perlu menghubungi pihak daerah anak Anda belajar, pelajarancg.blogspot.com hanya mencoba membantu dalam format yang sanggup Anda unduh, apabila anak didik Anda belum memilikinya dari sekolah.